Mesin Pengolah Sampah
Mesin Pengolah Sampah
A. Mesin Pencacah Daun Dan Limbah Sampah
Mesin ini digunakan untuk mencacah daun-daun yang berserakan atau hasil dari limbah sampah keluarga yang akan didaur ulang untuk menjadi kompos atau pupuk organik.
- TIPE : KM-1500K
- DIMENSI : 1250X700X1100 MM
- KAPASITAS : 1200-1500 KG/JAM
- PENGERAK : DIESEL 24 HP
- DIA. TABUNG : 400 MM
- PANJANG TABUNG : 700 MM
- TEBAL TABUNG : 3 MM
- PISAU GERAK : 24 BUAH
- PISAU DIAM : 12 BUAH
- MATERIAL PISAU : PISAU BAJA
- MATERIAL RANGKA : UNP BESI
B. Mesin Mixer Kompos Limbah Sampah
Mesin ini akan mencampur limbah yang telah dicacah dengan obat atau nutrisi pembentukan kompos atau pupuk oragnik.
Dimensi : 750x 700 x 900 mm
Material Sirip : Plat Besi
Material Tabung : Plat Besi
Material Rangka : Siku Besi
Transmisi : Pulley, Chain,Gear Box Dan V-Belt
Kapasitas : 10-15 kg/proses ( 1 Proses = 15 menit )
Penggerak : Engine Bensin 6,5 HP
Spesifikasi Tipe : KM-M30
Dimensi : 900x 700 x 900 mm
Material Sirip : Plat Besi
Material Tabung : Plat Besi
Material Rangka : Siku Besi Dan UNP
Transmisi : Pulley, Chain,Gear Box Dan V-Belt
Kapasitas : 20-30 kg/proses ( 1 Proses = 15 menit )
Penggerak : Diesel Min 8 HP China
Tipe : KM-M100
Dimensi : 115 x 750 x 1000 mm
Material Sirip : Plat Besi
Material Tabung : Plat Besi
Material Rangka : Siku Besi Dan UNP
Transmisi : Pulley, Chain,Gear Box Dan V-Belt
Kapasitas : 80-100 kg/proses ( 1 Proses = 15 menit )
Penggerak : Diesel Min 12 HP China
Biasanya arti sampah ialah bekas hasil akhir proses yang dibuang. Jadi umumnya tidak terpakai serta seringkali jadi permasalahan. Akan tetapi bila kita maknai jika sampah ialah menjadi sumber bahan baku untuk manfaat produk setelah itu, jadi arti sampah akan berubah menjadi sumber bahan baku yang mungkin. Pergantian framing mengenai sampah begitu memastikan hasil akhir sampah setelah itu, apa akan jadi bahan yang berguna atau jadi permasalahan.Jadi framing yang pas mengenai sampah, akan memuliakan manfaat sampah jadi suatu yang berkapasitas untuk.Serta tentu saja untuk sampah organik, atau sampah yang bersumber dari tumbuhan serta hewan bisa kita daya fungsikan jadi bahan bermanfaat, diantaranya jadi pupuk kompos organik. Lantas bagaimana kita mendayakan sampah organik jadi pupuk kompos?
Dalam perihal ini, terdapat beberapa teori serta praktik yang telah sukses dikerjakan dalam merubah sampah organik jadi kompos, serta nyatanya hasilnya begitu gampang ditangani, baik dikerjakan oleh sendiri atau oleh grup. Asal ada tekad kuat dari semua penghasil sampah organik mungkin. yakni baik dari rumah tangga atau industri. Tersebut kami berikan beberapa langkah pengendalian sampah organik yang kami kemas dalam 7 Langkah langkah memproses sampah organik jadi Kompos.
Langkah-Langkah Langkah Memproses Sampah Organik Jadi Kompos
1. Pemilahan sampah
Sampah sebaiknya dipisahkan pada sampah organik (bahan basic kompos) serta anorganik (plastik, kaca, kaleng). Kualitas kompos yang baik ialah kompos yang tidak tercampur dengan sampah anorganik, sebab bila tercampur dengan sampah anorganik akhirnya akan tidak optimal.
2. Pencacahan bahan organik
tahap selanjutnya, sampah organik dicacah atau dipotong – potong hingga jadi sisi – sisi yang lebih kecil, proses ini dikerjakan supaya sampah bisa dengan cepat dan mudah terurai jadi kompos. Proses pencacahan ini dapat dikerjakan dengan memakai alat serta mesin pencacah sampah supaya lebih cepat dan mudah.
3. Pengaturan
Pengaturan bahan basic kompos dapat beragam, bahan basic kompos umumnya diatur dengan formasi sampah organik menjadi bahan basic sekitar 70 – 80 %, tanah 10 – 15 % serta bahan penambahan 10 – 15 %, bahan penambahan ini bisa berbentuk gabah, dedak, kotoran ternak atau kompos yang telah jadi awal mulanya.
4. Pencampuran / pengadukan
Proses ini dikerjakan tiap-tiap 1 minggu sekali, lewat cara mengubah sampah yang ada di susunan bawah ke sisi atas lalu mengaduknya sampai rata. Perihal ini bermanfaat untuk buang panas terlalu berlebih, masukkan hawa fresh ke tumpukan, meratakan proses pelapukan, meratakan pemberian air serta menolong merusak bahan organik dengan efisien.
5. Penyiraman
Tumpukan kompos mesti terbangun dalam keadaan kelembapan yang cukuplah, oleh karena itu dilakukanlah proses penyiraman saat tumpukan kompos sangat kering. Langkah mengecheck kelembapan kompos cukup dengan memegangnya, bila saat diperas tidak keluarkan air jadi tumpukan bahan kompos itu mesti disiram air seperlunya. Menyiram memakai air cucian beras semakin lebih baik sebab bisa meningkatkan unsur glukosa dalam kompos.
6. Pematangan
Proses pematangan kompos bermacam bergantung bahan basic organik pembuat kompos, cuaca serta pemrosesan yang dikerjakan. Proses pematangan sekitar pada 20 – 40 hari dengan memakai aktivator, sedang seputar 2 – 6 bulan bila ditimbun dengan alami.
Saat tumpukan sisi atas tampak mulai lapuk, volume sampah akan berkurang kira-kira 30 – 40 % dari volume awal serta kompos berwarna kehitaman, bila ciri – ciri kompos yang baik telah tampak jadi kompos telah siap di panen. mesin pengolah sampah.
7. Penyaringan
Proses penyaringan atau sortasi dikerjakan untuk memisahkan pada bahan jadi dengan bahan yang belumlah terurai. Kompos yang baik ialah kompos yang terurai dengan prima, tidak bau den berwarna cokelat kahitaman seperti tanah ikut berpengaruh baik bila diterapkan pada tanah. Jadi Kompos siap untuk dipakai.
kami siap melayani pengiriman mesin ke seluruh Indonesia. daerah tersebut diantara:
Banda Aceh Langsa Lhokseumawe Sabang Subulussalam Binjai Gunungsitoli Medan Padang Sidempuan Pematangsiantar Sibolga Tanjungbalai Tebing Tinggi Bengkulu Jambi Sungaipenuh Dumai Pekanbaru Bukittinggi Padang Padang Panjang Pariaman Payakumbuh Sawahlunto Solok Lubuklinggau Pagar Alam Palembang Prabumulih Bandar Lampung Metro Pangkalpinang Batam Tanjungpinang Jawa Bandung Banjar Batu Bekasi Blitar Bogor Cilegon Cimahi Cirebon Depok Jakarta Jakarta Utara Jakarta Timur Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Barat Kediri Madiun Magelang Malang Mojokerto Pasuruan Pekalongan Probolinggo Salatiga Semarang Serang Sukabumi Surabaya Surakarta Tasikmalaya Tangerang Tangerang Selatan Tegal Yogyakarta Kalimantan Pontianak Singkawang Banjarbaru Banjarmasin Palangka Raya Balikpapan Bontang Samarinda Tarakan Nusa Tenggara Denpasar Bima Mataram Kupang Sulawesi Gorontalo Makassar Palopo Parepare Baubau Kendari Palu Bitung Kotamobagu Manado Tomohon Maluku Ambon Tual Ternate Tidore Kepulauan Papua Jayapura Sorong, Bangka Belitung
No comments