Jual Mesin Mixer Batako - Alat Pengaduk Adonan Batako
Jual Mesin Mixer Batako
mixer batako bekas, harga mesin mixer batako, cara membuat mixer batako, harga mesin molen batako, harga mixer pengaduk pasir, harga mixer batako bekas, mixer pasir, harga mesin pengaduk pasir.
Mesin Pengaduk Adonan Batako |
FUNGSI : MENCAMPUR ADONAN SEMEN DAN PASIR AGAR MENJADI MERATA ( HOMOGEN ), PENCAMPURAN HASIL PENGADUKAN MERATA, DAN TIDAK GAMPANG PECAH BILA SUDAH KERING BILA DICETAK.
SPESIFIKASI MESIN MIXER BATAKO
SPESIFIKASI
DIMENSI MESIN : 1400 X `1200 X 1100 MM MATERIAL RANGKA : UNP 10, DAN SIKU BESI
MATERIAL BODY : PLAT MILD STEEL
TEBAL PLAT : 5 MM
DIAMETER : 120 CM
TINGGI TABUNG : 60 CM
PENGERAK : DIESEL 16 HP
TRANSMISI : CHAIN, V-BELT, GARDAN MOBIL
|
SPESIFIKASI
DIMENSI MESIN : 1400 X `1200 X 1100 MM MATERIAL RANGKA : UNP 10, DAN SIKU BESI
MATERIAL BODY : PLAT MILD STEEL
TEBAL PLAT : 8-10 MM
DIAMETER : 120 CM
TINGGI TABUNG : 60 CM
PENGERAK : DIESEL 20 HP
TRANSMISI : CHAIN, V-BELT, GARDAN TRUK
|
_____________________________________________________________________________________________
Batu bata merah pertama udah dibikin manusia sejak mulai 8000 SM. Masalah ini pun dapat dukungan dengan ditemukannya puing bangunan dari saat peradaban Babilonia berbahan ini yg diramalkan dibuat pada lebih kurang 4000 SM. Pemanfaatan batu bata merah jadi material bangunan selanjutnya menebar ke semuanya dunia. Di Indonesia, batu bata merah udah dibikin serta dimanfaatkan warga sejak mulai masa nenek moyang. Ini dapat dibuktikan dengan kehadiran candi-candi berbahan batu bata, yg sejumlah besar diketemukan di ruangan Jawa Timur serta dibuat pada jaman Kerajaan Majapahit pada 1293-1500 M. Tetap belumlah ada catatan histori yg menelusuri bagaimana batu bata dapat diketahui oleh warga Indonesia. Diramalkan kalau keahlian bikin batu bata mungkin dipelajari dari banyak pedagang India, Tiongkok, serta Gujarat yg berhubungan dengan warga lebih kurang di saat itu.
Dan batako yg di kenal juga dengan nama concrete block, pun menyimpan kejadian panjang. Material beton jadi cikal bakalan batako diramalkan udah dimanfaatkan warga kuno sejak mulai awal zaman 1 SM. Bangsa Romawi Kuno memanfaatkan beton alami dari paduan kapur, pasir serta abu vulkanik, batu-batu kecil serta air jadi susunan basic bangunan bersejarah Pantheon serta Colosseum. Di saat moderen, suatu rumah dari material batako pertama dibuat tahun 1837 di Staten Island, Amerika Serikat. Sehabis ditemukannya semen Portland di Inggris tahun 1824, suatu perusahaan bernama Frear Stone Manufacturing, Co. di Chicago, mulai menghasilkan batako dengan potongan dekoratif di tahun 1868. Sejak mulai tahun berikut ini batako dibuat dengan cara massal dengan pemberian mesin serta dikenalkan ke semuanya dunia. Di Indonesia sendiri, batako mulai diketahui sejak mulai akhir 1980-an jadi bahan bangunan pilihan tidak cuman batu bata.
Batu bata
Kita mengetahui dua langkah membuat batu bata, ialah dengan cara manual serta automatic. Hingga sekarang tetap ada serangkaian warga pedesaan yg menghasilkan batu bata dengan cara manual serta udah berubah menjadi industri rumahan yg diwariskan dengan cara turun temurun. Trik membuatnya merupakan sebagaimana berikut :
1. Lempung (jawa) dihaluskan memanfaatkan cangkul serta disiram air. Lantas diinjak-injak hingga berubah menjadi lempung serta siap buat dibuat ;
2. Sebelum dibuat, dikit abu ditambahkan di wadah buat batu bata, biar batu bata tak lengket sehabis kering ;
3. Batu bata dikeringkan dibawah gubuk terbuka buat menjauhi paparan cahaya matahari langsung serta hujan. Babak ini butuh waktu sepanjang 1 minggu biar batu bata basah sungguh-sungguh kering ;
4. Sehabis kering, batu bata dimasukkan ke tungku pembakaran bahannya bakar kayu serta sekam padi. Satu tungku pembakaran kebanyakan bisa menyimpan 50 ribu batu bata. Proses pembakaran butuh waktu 5-8 hari nonstop.
Tidak cuman trik manual diatas, trik automatic pun udah mulai dipraktekkan. Dengan pemberian mesin buat bata merah automatic bakal dapat dibuat lebih kurang 2500 batu bata per-jam. Walau begitu, batu bata yg dibuat dengan langkah barusan tetaplah harus lewat proses pembakaran sebagaimana pada pembuatan batu bata merah dengan cara manual diatas. Sekarang mesin buat bata merah automatic di tawarkan pada harga Rp 19 juta per unit.
Sekarang batu bata merah yg di tawarkan kebanyakan mempunyai ukuran panjang 17-23 cm, lebar 7-11 cm, serta tebal 3-5 cm. Dibutuhkan lebih kurang 70-80 buah batu bata yg semasing mempunyai ukuran 23 x 17 x 5 cm buat membuat dinding seluas 1 mtr. persegi. Harga batu bata merah di bursa pasaran sekarang merupakan Rp 400 per buah buat batu bata merah biasa (dibakar di tungku tradisionil memanfaatkan sekam padi) , serta Rp 850 per buah buat batu bata merah oven (dibakar/ dikeringkan memanfaatkan oven lempung (jawa)) .
Dan batako di bursa pasaran kebanyakan mempunyai ukuran 10 x 20 x 40 cm, serta dibutuhkan lebih kurang 20 buah batako buat membuat dinding seluas 1 mtr. persegi. Sekarang udah di tawarkan sejumlah jenis batako pada harga yg tidak sama, ialah Rp 3500 per buah buat batako putih, Rp 3300 per buah buat batako press, serta Rp 3100 per buah buat batako semen.
Batako
Sesuai sama batu bata, sekarang batako pun dibuat oleh industri kecil yg dipunyai warga biasa serta industri taraf besar. Batako hasil industri kecil kebanyakan dibikin dengan cara manual, serta proses membuatnya merupakan :
1. Bahan baku yg butuh disediakan merupakan pasir, semen Portland, serta air dengan perbandingan pasir : semen Portland pada 7 : 1 s/d 12 : 1 ;
2. Paduan pasir serta semen Portland lantas diaduk, terus dipercikkan air kala adonan udah rata. Paduan senantiasa diaduk, apabila tak pecah mempunyai arti paduan udah siap buat dibuat ;
3. Alat pembuat manual terbuat dari kayu dengan lempeng serta baut pengikat. Sehabis alat pembuat siap, adonan dimasukkan ke dalamnya sedikit-sedikit. Kemudian, adonan dipadatkan dengan lempeng besi.
4. Adonan dalam pembuat dipindahkan ke tempat pengeringan. Terus alat pembuat dilepaskan melalui langkah mengetuk-ngetuk pojok cetakan, mengendorkan baut, terus melepas plat ring diatas adonan batako. Adonan dikeringkan melalui langkah diangin-anginkan di pondok terbuka serta terbebas dari panas matahari langsung. Proses pengeringan kebanyakan memakan banyak waktu 1 hari. Sesudah itu, air dipercikkan tiap-tiap pagi hingga batako sungguh-sungguh mengeras.
Mengetahui Beberapa jenis Batako
Batako adalah satu diantaranya bahan bangunan penyusun buat dinding. Sesuai sama paving block, batako datang dari bata concrete atau bata beton yg dalam Bahasa tehnik kerap dimaksud dengan bataton. Bata ini dibikin dengan paduan pasir, semen, kericak, serta air. Batako dibuat lewat proses pemadatan berubah menjadi bentuk balok-balok dengan ukuran khusus. Proses pengerasan batako tak lewat pembakaran, serta batako bisa dirawat dengan menempatkannya pada tempat yg lembab atau mungkin tidak terserang matahari langsung serta hujan.
Menurut bahan bakunya, batako bisa dibedakan berubah menjadi 2, salah satunya :
1. Batako trass atau putih.
Batako putih terbuat dari paduan trass, batu kapur, serta air, hingga pun kerap disebut yaitu batu buat kapur trass. Trass sendiri adalah model tanah yg datang dari lapukan batu-batu gunung berapi dengan warna putih atau putih kecoklatan. Ukuran batako trass yg berada pada bursa pasaran kebanyakan punyai panjang 20 cm-30 cm, tebal 8 cm-10 cm serta tinggi 14 cm-18 cm
2. Batako semen
Batako ini dibikin dari paduan semen serta pasir. Ukuran dari batako semen pun lebih beraneka dibandingkan batako putih. Batako ini pun kebanyakan miliki dua atau tiga lubang di sisinya buat di isi oleh adukan pengikat. Nama beda dari batako semen merupakan batako press, yg dibedakan kembali berubah menjadi 2 ragam, ialah press mesin serta press tangan. Ukuran batako semen yg berada pada bursa pasaran punyai panjang 36 cm-40 cm, tinggi 18 cm-20 cm serta tebal 8 cm-10 cm.
Keunggulan batako :
Ukurannya tambah besar ketimbang bata merah hingga butuh lebih dikit batako serta material perekat kala pembangunan
Ukurannya condong sama serta cetakannya lebih rapi ketimbang bata merah
Ukurannya yg tambah besar bisa mengirit waktu serta tenaga kala pembangunan
Lebih ringan dipotong dengan rapi
Kedap air hingga meminimalkan perembesan air hujan
Lebih gampang dibandingan bata merah (lantaran ada rongga pada bagian tengahnya)
Kekurangan batako :
Ringan retak
Ringan dilubangi serta pecah lantaran ada rongga pada bagian tengahnya
Menyerap panas hingga bikin area lebih panas
Buat dapatkan mutu batako yg terbaik, kita mesti paham trik menentukan batako yg benar. Sesungguhnya mutu batako yg terbaik merupakan yg dibikin dengan memanfaatkan mesin. Sebelum beli, Anda pun seharusnya butuh bertanya pada penjual atau produsen perihal konstruksi bahan yg dimanfaatkan buat bikin batako. Konstruksi paduan batako yg terbaik merupakan pasir 75%, semen 20%, serta air 5%. Konstruksi ini merupakan standard baku yg udah diputuskan oleh Departemen Pekerjaan Umum tahun 1986.
Kepadatan serta konstruksi adonan yg pas bisa juga disaksikan dari penampakan pori-porinya. Batako dengan mutu baik punyai penampakan pori-pori yg lebih padat, tertutup rapat, serta tak menyebabkan rongga-rongga di permukaan serta susunan luarnya. Permukaannya pun kelihatan rata serta halus. Sisi tepi batako mesti kelihatan lancip serta merasa tajam kala dipegang.
Trik menempatkan batako :
Tempatkan adukan semen ke tempat yg bakal dipasang batako, cukuplah buat satu batako dahulu.
Tempatkan batako diatas adonan semen dengan cara perlahan-lahan dengan ujung batako dikit memajukan adonan.
Selaraskan urutan batako dengan pergerakan menggeser bukan membawa.
Mengulangi cara tadi pada tiap-tiap pemasangan batako sampai usai satu baris
Biar pemasangan lebih lurus (serta mesti lurus biar tak ringan tumbang) pakai tali buat meluruskan melalui langkah mengikat tali itu di ke dua ujung tembok.
Semua siar vertikal, siar antar dinding, serta kolom atau blok mesti terisi penuh.
Selaraskan ketebalan adukan siar pada kira-kira 1 cm dengan variasai 3 mm.
Sehabis pemasangan batako pada dinding usai, tutupi dinding itu dengan terpal atau penutup yang lain biar terlindung dari hujan serta sinar matahari.
Kasih percikan air tiap-tiap hari sepanjang 1-2 hari.
Paling akhir, jagalah dinding dari efek cuaca dengan memplester dinding.
No comments